Rasa haru itu muncul ketika
anak-anak mencuci kaki ibunya di sebuah bejana lalu dibersihkanlah kaki sang
ibu tersebut dengan lap oleh anaknya. Rasa haru semakin bertambah terlebih lantunan
sajak tentang ibu mengiringi kegiatan tersebut. Banyak orang tua dan siswa yang
menangis, mengingat hal ini jarang sekali terjadi. Ini adalah momen yang sangat
penting bagi orang tua dan siswa, jika pihak sekolah tidak mengadakan
peringatan hari ibu, belum tentu anak-anak akan mencuci kaki ibunya di rumah,
terlebih jika anak-anak itu sudah menjadi dewasa.
“saya terharu sekali, sedih, bahagia, bangga.” Ucap salah satu ibu
saat diwawancarai kami disela-sela rasa harunya. Dengan adanya peringatan hari
ibu setiap tahun di MI PGM, semoga para siswa bisa terus melakukan tradisi
mencuci kaki ibunya sampai mereka tumbuh dewasa. Pada peringatan Hari Ibu tahun ini, para siswa tidak hanya mencuci kaki ibu, tetapi juga menyuapi ibu.
0 comments:
Post a Comment