Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama
Lukman Hakim Saifuddin (LHS), Selasa (28/10), menggelar jumpa pers untuk yang
pertama kalinya usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama pada
Kabinet Kerja. Dalam kesempatan itu, didampingi Sekjen Kemenag Nur Syam dan
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, LHS menginformasikan
beberapa program terdekat Kemenag, salah satunya adalah penyelesaian proses
pengangkatan tenaga honorer di kementerian yang dipimpinnya.
“Dalam waktu dekat, terkait
dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kemenag, dan juga agar lebih
punya status jelas, tidak kurang 16.368 tenaga honorer di lingkungan Kemenag,
akan kita kukuhkan jadi CPNS,” tegas Menag LHS.
Selain itu, lanjut Menag,
pihaknya juga akan segera menyelesaikan proses inpassing atau penyetaraan
guru-guru non PNS agar bisa mendapatkan tunjangan, baik
tunjungan fungsional maupun profesi yang setara dengan guru-guru PNS.
“Sekitar 158 ribu guru non PNS yang selama ini mengabdi dan
mendharmabhaktikan ilmu dan pengetahuannya di lembaga pendidikan di lingkungan
Kemenag, dalam waktu dekat akan disetarakan tunjangannnya, baik fungsional
maupun profesi, sama dengan rekan-rekan mereka yang PNS,” terang
Menag.
Kepada pers, LHS juga
menegaskan kembali bahwa Kemenag mempunyai latar belakang yang panjang
dalam sejarah republik ini dan menempati posisi strategis dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai kementerian yang menyandang label agama, LHSmengatakan
bahwa Kemenag bertanggung jawab menjadikan nilai-nilai agama yang universal
sebagai perekat persatuan bangsa.
“Kemenag menyandang nama agama.
Para pendiri bangsa kita berharap, melalui agama, NKRI tetap terjaga
keutuhan dan kesatuannya. Nilai-nilai agama yang universal, harus mampu
menjaga, mengelola dan memelihara dengan baik persatuan kita, di tengah-tengah
kemajemukan dan keragaman kita sebagai sebuah bangsa yang sangat besar,”
katanya.
“Agama harus mampu menjadi factor
yang menjaga keutuhan kita. Agama adalah sebuah unsur mutlak dalam membangun
karakter dan kebangsaan kita,” tambahnya.
Sumber: kemenag.go.id
0 comments:
Post a Comment